Sunday, August 12, 2007

Agustus: Berapa Tahun Silam


Aku rindu berjalan-jalan tanpa alas kaki di malam buta sepanjang Parangtritis
merasakan hujan di kulitku saat berlari menyeberang Malioboro menuju Beringharjo.
mencicip hangatnya teh poci dan roti bakar di bawah beringin dengan obrolan tentang Machiavelli bersama teman-temanku.
Aku rindu keakraban kamar yang kutinggalkan lima tahun yang lalu.
dengan suasana rumah yang dulu sempat sangat hangar bingar.
Selalu berdesak-desakkan di bus Surya Kencana menuju sekolahku.
bersama teman-temanku yang kini entah kemana dan jadi apa
Aku rindu keakraban yang samar pudar dan kutinggalkan
Rindu kembali ke titik awal di saat aku hampir mencapai akhir.

Read More..